Kegiatan ini bermaksud untuk mengajarkan kepada para siswa bagaimana untuk menjadi seorang pemimpin yang bisa di andalkan oleh para bawahannya, selain iu juga kegiatan pramuka mengajarkan para siswa untuk disiplin terhadap waktu, prilaku, dan konsistensi. Pelaksanaan kegiatan Ektrakurikuler Pramuka dilaksanakan pada luar jam sekolah sekitar jam 14.00 di kampus SMK Negeri 1 Purworejo. Selain kegiatan rutin setiap hari Jum'at, Pramuka juga memiliki kegiatan rutin lainnya seperti Pelantikan Bantara, Mata Cakap, dan lain sebagainya. Materi yang disampaikan di kegiatan ini juga sangat beragam, diantaranya ada tali temali, kepemimpinan, survival dan banyak lagi Untuk Struktur Organisasi pun Pramuka memiliki struktur sendiri seperti pradana, krani, bendahara. Kegitan Ekstrakurikuler Pramuka adalah salah satu andalan SMK Negeri 1 Purworejo dalam kegiatan Ekstrakurikuler sebagai pembangkit prestasi siswanya. Di tengah gelar karya siswa SMK Purworejo terselip satu stand yang menampilkan satu unit mobil yang diklaim berbahan bakar air. Mobil tersebut merupakan karya guru SMKN 1 Purworejo bekerjasama dengan inovator reaktor steam Bambang Sudibyo. Kabid Dikmen Dinas P dan K Provinsi Jawa Tengah Drs Kartono MPd yang sedang berkeliling meninjau stand-stand SMK se Purworejo pun tertarik mengunjungi mobil tersebut. Satu unit mobil jeep putih berplat merah tersebut tampak dibuka kapnya. "Bagaimana cara kerjanya?" Tanya Kartono kepada Purwanto, seorang guru yang menjaga stand. Purwanto menjelaskan, cara kerja mesin reaktor menggunakan unsur hidrogen dari air yang disatukan dengan pembakaran bensin. Dengan cara ini bensin mampu dihemat sampai 50 persen. Menurutnya, saat ini baru terpasang reaktor, apabila nanti sudah dipasang reaktor ketiga, maka diyakini bisa murni menggunakan bahan bakar air dan oli saja. Kartono pun cukup lama mengamati mobil jeep percobaan tersebut. Sesekali ia bertanya mengenai komponen-komponen yang ada. Dua tabung perak yang terletak di sisi kiri mesin mobil menjadi perhatian karena itulah reaktor uap air. "Teknologi ini merupakan penemuan yang dilakukan pak Bambang Sudibyo bekerja sama dengan guru-guru teknik otomotif SMKN 1 Purworejo. Meski belum sepenuhnya lepas dari bensin, kami berani menyatakan mesin ini berbahan bakar air karena potensi ke depannya," jelas Purwanto. Para pengunjung pun kemudian sibuk mengerumuni mobil tersebut sambil mendengarkan penjelasan Purwanto. Menurutnya, alat tersebut sedang mengurus proses hak patennya.
Minggu, 27 Oktober 2013
almamaterku
SMK Negeri 1 Purworejo adalah salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Purworejo yang melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan Teknik. Proses yang cukup panjang telah dialami oleh Sekolah iini untuk menjadi seperti sekarang ini.
Berawal dari semangat dan cita-cita luhur beberapa putera daerah Kabupaten Purworejo, pada tahun 1963 mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan yang bernaung di bawah Yayasan Sekolah Perkapalan Semarang dan diberi Nama STM Perkapalan Purworejo di Jalan Raya Kutoarjo – Purworejo km 2,5 tepatnya di Desa Kledung Karang Dalem Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo.
Pada bulan Juni 1966 Sekolah ini meningkat menjadi Kelas jauh dari STM Negeri II Semarang untuk Jurusan Mesin Kapal dan kelas jauh dari STM Negeri IV Semarang untuk Jurusan Dermaga Samudera.
Pada tahun 1967 Sekolah ini ditetapkan menjadi STM Negeri Purworejo melalui SK Menteri P dan K Nomor : 389/Kep.Dit.pt/86/67 tertanggal 16 Oktober 1967 dan membuka jurusan Mesin untuk menggantikan jurusan Mesin Kapal.
Sesuai dengan kebutuhan daerah saat itu dengan SK Menteri P dan K No. D. 302/Set-DDT/69 tertanggal 27 Desember 1969 Jurusan Dermaga Samudera diganti dengan Jurusan Bangunan Air dan Bangunan Gedung ditambah Jurusan Baru yakni Jurusan Listrik. Dengan demikian SMK Negeri 1 Purworejo atau STM Negeri Purworejo dinyatakan berdiri sendiri sebagai Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kabupaten Purworejo sejak tanggal 16 Oktober 1967 dan Kepala Sekolah pertama yang memimpin STM Negeri Purworejo adalah Alm. R. Ma’oen Setjonolo sampai dengan tahun 1971.
Tahun Pembelajaran 1971 sampai dengan 1976 terus dilakukan penyempurnaan-penyempurnaan pelayanan pendidikan dibawah kepemimpinan Alm. Drs. Hadi Wijono. Tahun 1976 sampai dengan tahun 1988 dibawah kepemimpinan alm. R. Wachjudi, BE terjadi penggolongan Rumpun yakni Rumpun Bangunan dengan Program Studi Bangunan Gedung, Rumpun Listrik dengan Jurusan Listrik Instalasi dan Rumpun Mesin dengan Program Studi Mekanik Umum ( SK Nomor 108/C4/Kep/I.86 tertanggal 4 Desember 1986). Bantuan pemerintah untuk dunia pendidikan kejuruan terus berlanjut pada masa kepemimpinan R. Wachjudi, BE. Rintisan untuk memperluas area Sekolah dengan Sarana dan Prasarana yang lebih representatif dikabulkan dengan dibangunnya Sekolah di lokasi yang baru di Desa Kledung Kradenan Kec. Banyuurip Purworejo tepatnya Jl. Tentara Pelajar Kotak Pos 127 Purworejo atau jalan utama Purworejo – Kutoarjo Km. 3. Letaknya sangat strategis ; 300 M barat laut dari SMK N1 Purworejo berdiri Gedung Olah Raga dan Stadion WR Supratman, tepat disebelah utara berdiri Gedung / Sanggar Pramuka, 500 M disebelah barat adalah Terminal Bus – Purworejo. Jalan utama Purworejo – Kutoarjo dilayani transportasi angkutan kota yang memudahkan masyarakat datang atau berkunjung ke SMK Negeri 1 Purworejo untuk memanfaatkan pelayanan Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan Teknik.
SMK Negeri 1 Purworejo adalah lembaga pendidikan yang terbuka bagi masyarakat luas. Tahun 1988 sampai dengan 1994 STM Negeri Purworejo dipimpin oleh R. Moch. Saleh, BE. Pada masa ini Sekolah pindah ke lokasi baru tersebut. Program Studi bertambah yakni Program Studi Teknik Pekerjaan Logam yang lebih dikenal masyarakat dengan sebutan Teknik Las dan Teknik Bangunan Air.
Tahun 1994 sampai dengan 1996 STM Negeri Purworejo dipimpin oleh Drs. Suharyanto, dan karena prestasinya dalam memimpin beliau dimutasi ke STM Pembangunan Textil Pekalongan walaupun baru 2 tahun mengabdikan dirinya di STM Purworejo.
Tahun 1994 sampai dengan tahun 2004 Drs. Sigit Pramuko R tampil memimpin STM Negeri Purworejo yang dengan adanya kebijakan pemerintah STM Negeri Purworejo berganti nama Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Purworejo ( SMK Negeri 1 Purworejo ). Pada bulan September 2004 serah terima kepemimpinan dilakukan dari Drs. Sigit Pramuko R kepada Drs. Hanafie. Sedangkan pada 10 September 2007 SMK Negeri 1 Purworejo dipimpin oleh Bapak H. Hery Maryanto, M.Pd
setelah bapak H. Hery Maryanto, M.Pd sakit, kepemimpinan kepala sekolah digantikan oleh seorang alumni SMK NEGERI 1 PURWOREJO, yaitu bapak Budiono M.Pd.
Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 PURWOREJO
Alamat : Sekolah kledung kradenan
Kode pos : 54101
Kelurahan Jalan : Tentara Pelajar Kotak Pos 127
Kecamatan : Banyuurip
Provinsi : jawa tengah
Web / email : www.smkn1pwr.net / smkn1pwr@smkn1pwr.net
Nilai Akreditasi : A
B. Visi Misi
Visi :
Terwujudnya pendidikan dan pelatihan (diklat) kejuruan yang berstandar nasional dan berwawasan internasional.
Misi :
Menyiapkan siswa menjadi :
1.Meningkatkan mutu layanan pendidikan dan latihan kejuruan tingkat menengah sesuai dengan SPN.
2.Mewujudkan Diklat Menengah Kejuruan yang efektif dan efisien
3.Mengembangkan iklim belajar dan budaya kerja
4.Menghasilkan tamatan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
5.Menghasilkan lulusan dengan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang profesional di bidangnya.
Di SMK N 1 PURWOREJO ini sekarang ada 7 Kompetensi keahlian yaitu Teknik SIPIL, Teknik Arsitek, Teknik Furnitur, Teknik Instalasi Listrik, Teknik Otomotif, Teknik Pemesinan, dan Teknik Las.
SMK N 1 PURWOREJO juga sudah menerapkan sistem jalur hijau, yaitu setiap warga SMK N 1 PURWOREJO diharuskan lewat jalur tersebut. Dengan adanya jalur hijau ini diharapkan kedisiplinan siswa dan guru maupun karyawan dapat meningkat.
Gedung dan Fasilitas di SMK N 1 PURWOREJO :
1.Ruang kelas (sekitar 25 ruang kelas)
2.Gedung Aula yang cukup besar
3.Lab komputer (2 ruang)
4.Lab bahasa
5.Lab IPA
6.Bengkel tempat praktek (7 bengkel dibagi beberapa ruang tiap jurusan)
7.Perpustakaan
8.Proses belajar dengan LCD Proyektor
9.Lapangan Upacara
10.Koperasi sekolah
11.Kantin sekolah (3 buah)
12.Ruang Pertemuan
13.Ruang Auto Cad
14.Mushola
Dan lain sebagainya.
Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Purworejo cukup banyak, namun yang harus ada atau diwajibkan adalah Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka.
Kegiatan ini bermaksud untuk mengajarkan kepada para siswa bagaimana untuk menjadi seorang pemimpin yang bisa di andalkan oleh para bawahannya, selain iu juga kegiatan pramuka mengajarkan para siswa untuk disiplin terhadap waktu, prilaku, dan konsistensi. Pelaksanaan kegiatan Ektrakurikuler Pramuka dilaksanakan pada luar jam sekolah sekitar jam 14.00 di kampus SMK Negeri 1 Purworejo. Selain kegiatan rutin setiap hari Jum'at, Pramuka juga memiliki kegiatan rutin lainnya seperti Pelantikan Bantara, Mata Cakap, dan lain sebagainya. Materi yang disampaikan di kegiatan ini juga sangat beragam, diantaranya ada tali temali, kepemimpinan, survival dan banyak lagi Untuk Struktur Organisasi pun Pramuka memiliki struktur sendiri seperti pradana, krani, bendahara. Kegitan Ekstrakurikuler Pramuka adalah salah satu andalan SMK Negeri 1 Purworejo dalam kegiatan Ekstrakurikuler sebagai pembangkit prestasi siswanya. Di tengah gelar karya siswa SMK Purworejo terselip satu stand yang menampilkan satu unit mobil yang diklaim berbahan bakar air. Mobil tersebut merupakan karya guru SMKN 1 Purworejo bekerjasama dengan inovator reaktor steam Bambang Sudibyo. Kabid Dikmen Dinas P dan K Provinsi Jawa Tengah Drs Kartono MPd yang sedang berkeliling meninjau stand-stand SMK se Purworejo pun tertarik mengunjungi mobil tersebut. Satu unit mobil jeep putih berplat merah tersebut tampak dibuka kapnya. "Bagaimana cara kerjanya?" Tanya Kartono kepada Purwanto, seorang guru yang menjaga stand. Purwanto menjelaskan, cara kerja mesin reaktor menggunakan unsur hidrogen dari air yang disatukan dengan pembakaran bensin. Dengan cara ini bensin mampu dihemat sampai 50 persen. Menurutnya, saat ini baru terpasang reaktor, apabila nanti sudah dipasang reaktor ketiga, maka diyakini bisa murni menggunakan bahan bakar air dan oli saja. Kartono pun cukup lama mengamati mobil jeep percobaan tersebut. Sesekali ia bertanya mengenai komponen-komponen yang ada. Dua tabung perak yang terletak di sisi kiri mesin mobil menjadi perhatian karena itulah reaktor uap air. "Teknologi ini merupakan penemuan yang dilakukan pak Bambang Sudibyo bekerja sama dengan guru-guru teknik otomotif SMKN 1 Purworejo. Meski belum sepenuhnya lepas dari bensin, kami berani menyatakan mesin ini berbahan bakar air karena potensi ke depannya," jelas Purwanto. Para pengunjung pun kemudian sibuk mengerumuni mobil tersebut sambil mendengarkan penjelasan Purwanto. Menurutnya, alat tersebut sedang mengurus proses hak patennya.
Rappelling adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak yang mengikuti ekstra bawana.
Kegiatan ini bermaksud untuk mengajarkan kepada para siswa bagaimana untuk menjadi seorang pemimpin yang bisa di andalkan oleh para bawahannya, selain iu juga kegiatan pramuka mengajarkan para siswa untuk disiplin terhadap waktu, prilaku, dan konsistensi. Pelaksanaan kegiatan Ektrakurikuler Pramuka dilaksanakan pada luar jam sekolah sekitar jam 14.00 di kampus SMK Negeri 1 Purworejo. Selain kegiatan rutin setiap hari Jum'at, Pramuka juga memiliki kegiatan rutin lainnya seperti Pelantikan Bantara, Mata Cakap, dan lain sebagainya. Materi yang disampaikan di kegiatan ini juga sangat beragam, diantaranya ada tali temali, kepemimpinan, survival dan banyak lagi Untuk Struktur Organisasi pun Pramuka memiliki struktur sendiri seperti pradana, krani, bendahara. Kegitan Ekstrakurikuler Pramuka adalah salah satu andalan SMK Negeri 1 Purworejo dalam kegiatan Ekstrakurikuler sebagai pembangkit prestasi siswanya. Di tengah gelar karya siswa SMK Purworejo terselip satu stand yang menampilkan satu unit mobil yang diklaim berbahan bakar air. Mobil tersebut merupakan karya guru SMKN 1 Purworejo bekerjasama dengan inovator reaktor steam Bambang Sudibyo. Kabid Dikmen Dinas P dan K Provinsi Jawa Tengah Drs Kartono MPd yang sedang berkeliling meninjau stand-stand SMK se Purworejo pun tertarik mengunjungi mobil tersebut. Satu unit mobil jeep putih berplat merah tersebut tampak dibuka kapnya. "Bagaimana cara kerjanya?" Tanya Kartono kepada Purwanto, seorang guru yang menjaga stand. Purwanto menjelaskan, cara kerja mesin reaktor menggunakan unsur hidrogen dari air yang disatukan dengan pembakaran bensin. Dengan cara ini bensin mampu dihemat sampai 50 persen. Menurutnya, saat ini baru terpasang reaktor, apabila nanti sudah dipasang reaktor ketiga, maka diyakini bisa murni menggunakan bahan bakar air dan oli saja. Kartono pun cukup lama mengamati mobil jeep percobaan tersebut. Sesekali ia bertanya mengenai komponen-komponen yang ada. Dua tabung perak yang terletak di sisi kiri mesin mobil menjadi perhatian karena itulah reaktor uap air. "Teknologi ini merupakan penemuan yang dilakukan pak Bambang Sudibyo bekerja sama dengan guru-guru teknik otomotif SMKN 1 Purworejo. Meski belum sepenuhnya lepas dari bensin, kami berani menyatakan mesin ini berbahan bakar air karena potensi ke depannya," jelas Purwanto. Para pengunjung pun kemudian sibuk mengerumuni mobil tersebut sambil mendengarkan penjelasan Purwanto. Menurutnya, alat tersebut sedang mengurus proses hak patennya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SMK Negeri 1 Purworejo ini yang dulu stm negeri kan
BalasHapus